Indonesia adalah negara penghasil bumbu bumbu dapur yang sebenarnya jika kita mau mengolah dan mencoba pasti akan ada bumbu bumbu lain yang nantinya akan menjadi salah satu bumbu yang banyak di sukai.
Berikut nama bumbu atau jenis bahan yang harus kita ketahui dan juga kegunaannya.
Bawang putih
Bawang putih mampu memberikan aroma wangi yang khas pada masakan. Agar aroma yang keluar lebih harum, sebaiknya bawang putih dimemarkan beserta kulitnya, lalu dicincang atau dihaluskan. Senyawa aktif dalam bawang putih yang dihancurkan memiliki sifat antibakteri dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan senyawa alicin dalam bawang putih juga berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mengurangi kadar asam urat.
Bawang merah
Penambahan bawang merah dalam masakan untuk memberikan cita rasa yang khas dan menambah rasa gurih. Tahukan anda bahwa kandungan nutrisi bawang merah cukup kaya. Dalam bawang merah terdapat vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan zink. Konsumsi secara teratur dapat menghindarkan dari kekurangan unsur vitamin dan mineral. Selain itu, bawang merah juga mengandung tolbutomid yang dapat membantu mengontrol gula darah dalam hati, mengatur pelepasan insulin dan mencegah gangguan yang dapat mempengaruhi produksi insulin dalam tubuh.
Merica
Ada dua jenis merica yang dikenal dalam dunia kuliner, yaitu merica putih dan merica hitam. Merica putih berasal dari merica tua yang dikupas, lalu dikeringkan. Sementara itu merica hitam berasal dari merica muda (masih hijau) yang tidak dikupas, lalu dikeringkan. Rasanya lebih pedas daripada merica putih. Masakan nusantara biasanya lebih banyak menggunakan merica putih. Tahukah Anda bahwa merica dapat membantu menurunkan bobot badan. Kandungan capsaicin dalam merica, membuat merica memiliki sifat panas. Sifat panas inilah yang bekerja membakar kalori dan lemak.
Pala :
Pala yang dipakai untuk bumbu adalah bijinya. Aromanya sangat khas dan memberikan rasa hangat pada masakan. Pala juga bermanfaat sebagai penghilang rasa sakit alami. Karena itu dengan menambahkan pala sebagai bumbu masakan, anda juga bisa mengurangi rasa sakit akibat luka, cedera dan peradangan kronis. Namun, konsumsi pala yang berlebihan dapat menimbulkan efek halusinasi dan mempersulit proses metabolisme tubuh. Selain itu, kelebihan pala juga dapat menyebabkan kejang, jantung berdebar dan muntah. Jadi, pala akan aman dan bermanfaat jika digunakan sebagai bumbu dan dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Kunyit
Kunyit digunakan untuk memberi wrna kuning alami pada masakan. Kunyit juga dikenal memiliki aktifitas antimikroba, antiradang dan antivirus. Selain itu, kunyit berpotensi meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Kandungan kurkumin atau senyawa fenolik alami pada kunyit bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Lengkuas
dapat memberikan rasa segar dan harum pada masakan. Namun tahukah anda bahwa lengkuas juga bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan zat aktif galangol, alonin dan resin dalam lengkuas dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi diare, perut kembung dan demam
Jahe
Jahe berasa hangat dan beraroma tajam. Jahe juga bisa menetralkan bau amis dari ikan atau daging. Tahukah anda bahwa sifat khas jahe timbul karena adanya kandungan minyak atsiri dan oleoresin. Minyak atsiri berperan untuk menimbulkan aroma pedas pada jahe, sedangkan oleoresin berperan dalam menimbulkan rasa pedas. Jahe seringkali digunakan sebagai obat rematik karena kandungan gingerol dan rasa hangat yang ditimbulkan membuat pembuluh darah terbuka dan memperlancar sirkulasi darah. Alhasil, suplai makanan dan oksigen menjadi lebih baik sehingga nyeri sendi akan berkurang.
Daun jeruk yang sering ditambahkan dalam masakan adalah daun jeruk purut. Daun jeruk purut digunakan sebagai penyedap rasa dan dapat memberikan aroma khas pada masakan yang dapat menggugah selera. Tahukah anda bahwa daun jeruk purut juga dapat mengatasi badan lelah sesudah bekerja atau letih sehabis sakit berat. Anda cukup merebus 2 genggam daun jeruk purut segar ke dalam 3 liter air sampai mendidih (selama 10 menit). Tuangkan ramuan tersebut ke dalam satu ember air hangat dan gunakan untuk mandi.
Daun Salam
Aroma daun salam sangat khas. Penambahan daun salam dalam masakan dapat memberikan rasa gurih. Selain itu, daun salam juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah, mengobati diare, mengatasi maag, diabetes, dan asam urat. Kandungan flavonoid dalam daun salam juga berkhasiat sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, anti-inflamasi, antialergi, antivirus dan antikarsinogenik.
Masakan yang menggunakan serai akan tercium lebih harum. Kandungan minyak esensial dalam serai dapat memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Minyak tersebut juga dapat memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot dan meredakan kejang-kejang.
http://www.resepmasakanbunda.web.id/2014/10/info-dan-manfaat-bumbu-dapur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar